JANGAN MENGANGGAP KECANTIKANMU HANYA TERLETAK DI BAGIAN WAJAH
Kecantikan fisik sungguh-sungguh tidak akan pernah mengantarkanmu pada surganya Allah. Tubuh yang indah dan wajah yang cantik akan tergerus seiring berjalannya waktu.
Di hatilah letak kecantikan. Karena hanya hati yang indah pula yang akan menggiring seseorang untuk takut dan taat kepada Allah. Bagaimana seorang wanita tersebut menjaga dirinya dari maksiat dan terus memperbaiki keadaan dirinya menjadi sosok yang mulia.
Bukan saja menjadi sosok istri yang menyejukkan hati sang suami, tapi juga mempersiapkan diri menjadi sosok ibu bagi anak-anaknya. Bagaimana akan mengurusi anak jika ibu tersebut masih bersifat kekanak-kanakan?
Saudariku, berubahlah. Alihkanlah diri untuk lebih banyak mendewasakan sikap dan akhlak. Jangan tersibukkan untuk kecantikan semu yang bakal hilang juga. Masalah fisik dan wajah jua kita tidak pernah meminta. Itu semata anugerah dari Allah Taala. Maka, tentu saja sungguh tak layak cantik fisik menjadi tolak ukur kemuliaan seorang wanita.
Ingat bagaimana kisah seorang wanita hitam yang kemudian mendapatkan jaminan surga karena doanya Rasulullah? penyakit epilepsi yang diidapnya, membuat auratnya sering tersingkap. Sehingga, ia minta agar Rasulullah mendoakannya agar sembuh dari penyakit tersebut. tapi kemudian Rasulullah menawarkan dua pilihan untuk bersadar atau doa kesembuhan. Ia pun memilih bersabar dan baginya surga.
Yang menjadi pelajaran bagi kita adalah bagaimana ia sangat menjaga kehormatannya. Meski tidak ada dosa terhadap aurat yang tidak sengaja tersingkap, tapi sungguh ia tetap tidak rela. Fenomena saat ini, jangankan tersingkap sedikit, tapi sebaliknya, malah yang tertutup sedikit, dan itupun dengan sengaja dibuka dan dengan senang hati. Naudzubillah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Jika datang suatu kedudukan mulia dari Allah untuk seorang hamba yang mana ia belum mencapainya dengan amalannya, maka Allah akan memberinya musibah pada tubuhnya atau hartanya atau anaknya, lalu Allah akan menyabarkannya hingga mencapai kedudukan mulia yang datang kepadanya.” (HR. Imam Ahmad. Dan hadits ini terdapat dalam silsilah Al-Haadits Ash-shahihah 2599)
Kompetisi kecantikan tidak akan pernah selesai dari hari ke hari. Palingkanlah, biarkanlah Allah yang akan membuat segalanya menjadi Indah. Perbaikilah bagaimana kondisi hati kita kepada Allah, maka Allah akan perbaiki bagaimana hati-hati manusia terhadap diri kita.