Postingan Populer

Gelar "OPERASI ZEBRA" Semeru,Satlantas Polres Mojokerto Bagikan Hadiah Doorprize



Cara "UNIK" Polres Mojokerto saat gelar "OPERASI ZEBRA SEMERU"...

Saat ini memang para polisi hampir diseluruh daerah yang ada di Indonesia gelar operasi rutinan tiap tahun pada lalu lintas. Berbagai cara dari polisi dalam gelar operasinya supaya angka kecelakaan di Indonesia berkurang.

Ada salah satu polres yang gelar operasi lalu lintas dengan cara yang beda yaitu dengan memberi hadiah kepada para pengendara yang tertib dan mentaati peraturan berkendara. DIMANAKAH ITU?

Seperti unggahan seorang pria yang bernama Harra Candra Kirana di grup Info Lantas Mojokerto.

Satlantas Polres Mojokerto melaksanakan Operasi Zebra 2017, hal ini di lakukan untuk mengurangi angka kecelakaan, serta untuk menciptakan situasi masyarakat yang tertib dan taat aturan lalulintas. Razia ops zebra ini dilakukan di depan pos Jampirogo Sooko Mojokerto rabu (1/11/2017) sore.

Baca Juga : Rahasia, Kamu Bisa Lolos Dari Razia Operasi Zebra Jaya 2017 Jika Ikuti 8 Langkah ini

Pengendara kendaraan roda dua yang melintas di jalan raya ini diberhentikan petugas, dan dilakukan pemeriksaan surat-surat kendaraan, seperti sim dan stnk. Dalam 1 jam, petugas berhasil menjaring 115 pelanggar. Sedangkan untuk pengendara yang tertib berlalulintas diberi kupon doorprize oleh petugas.

IPTU Agus Sugiarto selaku kanit patroli Sat Lantas Polres Mojokerto mengatakan, Ops Zebra 2017 ini digelar mulai 1 hingga 14 november.

"Operasi Zebra ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. Mereka yang tertib berkendara dengan membawa surat-surat kendaraan lengkap kita beri kupon undian doorprize, yang nantinya akan diundi pada akhir pelaksanaan Operasi Zebra” katanya.

Baca Juga : Waspada, Akan Ada Razia Besar-Besaran, Jika Kendaraan Anda Seperti ini Akan Langsung Ditilang

Agus menambahkan, dalam razia selama 1 jam, berhasil membagikan sebanyak 110 kupon doorprize kepada pengendara yang membawa surat-surat kendaraan lengkap.

Salah satu pengendara motor asal Dawar, Sodikin mengaku, dirinya terjaring karena tidak membawa surat-surat kendaraan. “Saya memang tidak punya sim, ya terjaring” ujarnya. (sim)

Semoga hal ini dapat menjadi contoh buat daerah lainnya. Untuk mengurangi pengendara yang tak tertib dan tak mentaati peraturang berkendara.